Jadi Alternatif Mudik, Jalur Selatan Masih Rawan Longsor

Jadi Alternatif Mudik, Jalur Selatan Masih Rawan Longsor
Kemacetan di jalan tol. Foto: Radar Cirebon/JPNN.com

Tiap-tiap jalur memiliki lebar jalan 5 sampai 7 meter. Jalur pansela menyusuri garis tepi pantai mulai Banten, Jabar, Jateng, DI Jogjakarta, hingga Jatim.

Untuk menanggulangi masalah akibat longsor, Kementerian PUPR sudah menyiapkan tim siaga bencana saat mudik. Tim itu terdiri atas karyawan PUPR yang disiagakan secara bergantian.

"Ada 80 posko yang disiapkan untuk jalur-jalur yang dianggap rawan di Jawa dan Sumatera," ujarnya.

Jika terjadi bencana seperti tanah longsor, tim tersebut segera membersihkan jalan.

Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat Pandu Yunianto menerangkan, pihaknya telah memantau sarana lalu lintas tol fungsional yang akan difungsikan.

Salah satunya adalah patok-patok reflektor untuk memandu pemudik yang berkendara pada malam hari.

"Mengemudi malam itu bergantung kebiasaan. Namun, kami sudah menyiapkan sarana pendukungnya," ujar dia.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa menggelar survei jalan tol Jakarta-Surabaya untuk mengantisipasi kemacetan akibat pembangunan yang belum selesai.

Untuk menanggulangi masalah akibat longsor Kementerian PUPR sudah menyiapkan tim siaga bencana saat mudik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News