Jadi Alternatif, PSI Populer di Media Sosial
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens mengatakan ada kejenuhan di kalangan pemilih di perkotaan. Kondisi itu membaut pemilih yang umumnya dari kalangan anak muda dan kelas urban menengah mencari partai alternatif.
Partai alternatif yang dimaksud adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kemunculan PSI mendapat sambutan positif.
"PSI sebagai partai alternatif bagi anak muda dan kelas menengah perkotaan di tengah kebosanan mereka terhadap program-program yang ditawarkan partai-partai yang sudah mapan saat ini," kata Boni di Jakarta, minggu (31/1).
Boni menjelaskan, para anak muda dan juga kelas menengah perkotaan ini masih ingin melihat gebrakan dan apa yang ditawarkan oleh partai besutan Grace Natalie dibanding dengan partai yang sudah ada.
"Yang pas mereka (pengurus PSI) semuanya baru yang belum terkontaminasi dengan kondisi politik yang ada, sehingga diharapkan mempunyai tawaran yang menggiurkan yang diharapkan kalangan urban," harap dia.
Di era digital saat ini, Boni mengungkapkan semua partai politik pasti akan menggarap media sosial sebagai alat kampanye mereka. Caranya, parpol akan melakukan modifikasi cara kampanye dengan
mendekati kalangan anak muda dan kaum perkotaan melalui media sosial seperti twitter, Facebook agar mereka lebih mengenal program-program yang ditawarkan oleh partai.
"Tapi perlu diingat jumlah pemilih diperkotaan dan anak muda tidak menjadi penentu utama dalam pemilu. Soalnya masih banyak pemilih yang tinggal di pedesaan dan tidak terjangkau internet," sebut dia.
Dengan demikian, banyaknya pengikut di media sosial tidak berbanding lurus dengan banyaknya pemilih pada pemilu 2019. "Media sosial hanya salah satu cara untuk menggaet pemilih," sebut dia.
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens mengatakan ada kejenuhan di kalangan pemilih di perkotaan. Kondisi itu membaut
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia