Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan

Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
Talk show gerakan “Sinergi Aksi Perusahaan (SIAP) Lawan Dengue”. Foto Mesya/JPNN

Saat ini sedang dilakukan pilot implementasi Wolbachia di lima kota, sebelum diperluas dalam skala nasional, yaitu di Jakarta Barat, Kota Bandung, Kota Tangerang, Kota Bontang, dan Kota Kupang. 

"Kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat dan menginisiasi kerjasama secara terpadu seluruh pemangku kebijakan, para akademisi, organisasi profesi, mitra pembangunan dan masyarakat, untuk bekerjasama menanggulangi dengue," ujarnya.

Kementerian Kesehatan RI juga mengucapkan terima kasih kepada PT Takeda Innovative Medicines yang telah menyelenggarakan kegiatan Sinergi Aksi Perusahaan (SIAP) Lawan Dengue dalam rangka meningkatkan dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat untuk pencegahan dan pengendalian penyakit dengue.

“Negeri ini telah menjadi role model bagi negara endemis lainnya dalam memerangi dengue, dan kami di Takeda sangat menghargai upaya serta kepemimpinan Indonesia dalam mencapai kemajuan ini,' kata Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht. 

Dengan adanya gerakan SIAP Lawan Dengue, Takeda berharap dapat meningkatkan kesadaran dan langkah pencegahan dengue di lingkungan kerja, sehingga karyawan terlindungi dari risiko penyakit ini dan dapat berkontribusi dengan lebih produktif serta sehat bagi perusahaan dan masyarakat.

Wakil Ketua KADIN Bidang Kesehatan Komite Penyakit Menular, dr. Michael Rampangilei, menyatakan, kesehatan karyawan adalah salah satu aset utama bagi perusahaan, dan kesejahteraannya adalah hak yang harus dipenuhi.

Pencegahan penyakit seperti dengue tidak hanya menjaga kesejahteraan individu, tetapi juga mendukung lingkungan kerja yang produktif dan efisien. 

"Untuk itu, KADIN berkomitmen untuk memastikan bahwa pencegahan penyakit seperti dengue menjadi prioritas di tempat kerja.

Jadi ancaman global, aksi SIAP Lawan Dengue diluncurkan KADIN, PT Bio Farma, dan PT Takeda Innovative Medicines, didukung oleh Kemenkes.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News