Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan

Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
Talk show gerakan “Sinergi Aksi Perusahaan (SIAP) Lawan Dengue”. Foto Mesya/JPNN

"Melalui gerakan SIAP Lawan Dengue, kami bersama-sama dengan pemerintah, Takeda, dan mitra lainnya mendorong perusahaan untuk menerapkan langkah pencegahan dengue menyeluruh," ujar Rampangilei.

Sementara itu, Dr. dr. Astrid B. Sulistomo, MPH, SpOK, Subsp.BioKo(K), Ketua Umum PERDOKI, menggarisbawahi semua orang berisiko terjangkit virus dengue, terlepas dari usia, gaya hidup, dan di mana seseorang tinggal. 

"Dengue ini bukan hanya penyakit yang mengancam nyawa, tetapi juga menimbulkan beban yang cukup besar, baik bagi pasien dan keluarganya, perusahaan, maupun negara,' kata Astrid.

Oleh karena itu, perlindungan yang menyeluruh melalui pencegahan yang komprehensif memegang peran yang krusial.

Salah satunya melalui vaksinasi dengue yang telah direkomendasikan oleh asosiasi medis, seperti PERDOKI untuk para pekerja di daerah endemik atau bepergian ke daerah endemik, pekerja di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan pekerja di lokasi konstruksi. 

Selain itu, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) juga merekomendasikan penggunaannya untuk dewasa usia 19-45 tahun, serta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bagi anak-anak usia 6-18 tahun.

Untuk mendapatkan perlindungan yang optimal, vaksinasi perlu diberikan sesuai dosis yang direkomendasikan. (esy/jpnn)


Jadi ancaman global, aksi SIAP Lawan Dengue diluncurkan KADIN, PT Bio Farma, dan PT Takeda Innovative Medicines, didukung oleh Kemenkes.


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News