Jadi Anggota NU, Setnov Akan Terus Dekati Kiai dan Santri
jpnn.com, DEMAK - Ketua DPR Setya Novanto melakukan safari Ramadan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (12/6). Dalam rangka safari Ramadan, ketua umum Partai Golkar itu mengunjungi Pondok Pesantren Rahmatullah yang dipimpin KH Mahfudz Sidiq.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Demak HM Natsir, Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI Roem Kono, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Firman Soebagyo, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Noor Ahmad, anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmat, anggota Komisi VI DPR RI Bowo Sidik, serta dua staf khusus Ketua DPR RI, yakni Yahya Zaini dan Nurul Arifin.
Dalam kesempatan itu Setnov -panggilan akrab Novanto- bercerita tentang statusnya yang kini menjadi anggota Nahdatul Ulama (NU). "Pada Februari 2017 lalu, saya mendapatkan kartu anggota Nahdatul Ulama dari Rais Aam PBNU Bapak KH Ma'ruf Amin, disaksikan Ketua Umum PBNU Bapak KH Said Aqil Siroj,” ujarnya.
Novanto pun mengaku bahagia bisa menjadi nahdiyin karena bisa dekat dengan kalangan kiai maupun santri. “Karena itu, sebagai bagian dari warga Nahdatul Ulama, saya selalu membawa DPR RI pada umumnya, maupun Partai Golkar pada khususnya untuk selalu dekat dengan ulama dan pesantren," katanya.
Silaturahmi Novanto di Pondok Pesantren Rahmatullah merupakan rangkaian kegiatan dalam meneguhkan pesantren sebagai benteng NKRI. Novanto menuturkan, sejarah telah mencatat pesantren punya peran besar dalam menjaga negara terutama dari ancaman perpecahan.
Karenanya, sambung Novanto, DPR maupun Partai Golkar selalu berupaya untuk sejalan dengan perjuangan ulama dan pesantren dalam menjaga NKRI. Apalagi, katanya, Indonesia saat ini sedang menghadapi ujian dan tantangan dengan adanya berbagai tindakan yang mengancam kebinekaan dan persatuan.
Ketua DPR Setya Novanto melakukan safari Ramadan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (12/6). Dalam rangka safari Ramadan, ketua umum Partai Golkar
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot