Jadi Anggota NU, Setnov Akan Terus Dekati Kiai dan Santri

Jadi Anggota NU, Setnov Akan Terus Dekati Kiai dan Santri
Ketua DPR Setya Novanto di Pondok Pesantren Rahmatullah, Demak, Jawa Tengah, Senin (12/6). Foto: Humas DPR

"Kita tentu sangat prihatin dengan adanya paham dan ajaran yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain. Saya mengajak seluruh komponen bangsa, termasuk kalangan pesantren untuk bersatu padu menjaga Pancasila dan NKRI,” tegasnya.

Novanto pun mengaku sangat menghargai perjuangan umat Islam dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan, menjaga keutuhan NKRI serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Karenanya, politikus kelahiran Bandung, 12 November 1955 itu akan melawan pihak-pihak yang berupaya membenturkan umat Islam dengan Pancasila.

“Saya menentang setiap upaya yang ingin memperhadapkan umat Islam dengan Pancasila. Tidak ada pertentangan antara Islam dan Pancasila. Islam dan Pancasila seiring sejalan," ujar Novanto.

Lebih lanjut Novanto mengatakan, Islam merupakan ajaran yang penuh cinta kasih, toleran, sejuk, dan damai. Islam juga merupakan agama rahmatan lilalamin.

Jadi Anggota NU, Setnov Akan Terus Dekati Kiai dan Santri

“Karena itu, di momen Ramadan ini, mari kita bersatu padu menebarkan kebajikan kepada sesama. Menghindari perpecahan, dan menjaga persatuan bangsa,” ujar Novanto yang dalam kunjungannya di Ponpes Rahmatullah juga melaksanakan salat asar berjemaah serta memberikan santunan bagi anak yatim dan santri.(adv)
 


Ketua DPR Setya Novanto melakukan safari Ramadan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (12/6). Dalam rangka safari Ramadan, ketua umum Partai Golkar


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News