Jadi Biang Kemacetan, Mobil Murah akan Dibatasi
Jumat, 20 September 2013 – 02:02 WIB
Sementara untuk kesiapan ekspor, pihaknya mengaku saat ini sudah mulai menjajaki beberapa negara Asia. Kebanyakan diantara mereka sangat tertarik dengan Ayla. Namun dia belum bisa memperkirakan berapa target ekspor Ayla tahun depan. "Masih dijajaki dengan beberapa negara, respons mereka bagus. Tapi belum ada kesepakatan," tuturnya. (uma)
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Perindustrian MS Hidayat optimistis, tahun depan mobil murah ramah lingkungan (LCGC) siap diekspor. Sehingga LCGC yang dikhawatirkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KAI Cek Seluruh Jalur Rel untuk Memastikan Keselamatan dan Keamanan Perjalanan
- Road Trip MGEVC jadi Bukti Keunggulan Mobil Listrik
- Selamat! ANTAM Raih Penghargaan Appreciated Social ESG Report
- Formula Baru Bejo Jahe Merah untuk Tangkal Masuk Angin
- CVC jadi Langkah Bea Cukai Dukung Perkembangan Industri di 3 Wilayah Ini
- Dukung Peningkatan Daya Saing Produk Lokal, Pamerindo Siap Gelar Manufacturing Indonesia