Jadi Biang Kemacetan, Mobil Murah akan Dibatasi
Jumat, 20 September 2013 – 02:02 WIB
Sementara untuk kesiapan ekspor, pihaknya mengaku saat ini sudah mulai menjajaki beberapa negara Asia. Kebanyakan diantara mereka sangat tertarik dengan Ayla. Namun dia belum bisa memperkirakan berapa target ekspor Ayla tahun depan. "Masih dijajaki dengan beberapa negara, respons mereka bagus. Tapi belum ada kesepakatan," tuturnya. (uma)
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Perindustrian MS Hidayat optimistis, tahun depan mobil murah ramah lingkungan (LCGC) siap diekspor. Sehingga LCGC yang dikhawatirkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?
- Sri Mulyani Akui Kemenangan Donald Trump Punya Pengaruh Besar
- Bisnis Laundry Cerah, IPSO Hadirkan Inovasi Khusus untuk Pasar Indonesia.
- Beri Dukungan, Bea Cukai Banten Hadiri Pelepasan Ekspor Produk Mayora Group ke-15 Negara
- PT Shan Hai Map Siap Gelar Indonesia Chemical Industry Investment Summit 2024
- Pertamina Patra Niaga Paparkan Kesiapan Memperkuat Ekosistem LNG di Forum ADIPEC 2024