Jadi Bidikan Investor Asing, Saham Pakuwon Catat Rekor
Sedangkan investor lokal hanya memborong sebanyak Rp 54,8 miliar.
Anehnya, nilai transaksi besar itu tidak membuat saham Pakuwon bergerak lincah. Sepanjang perdagangan, saham Pakuwon tetap berada di kisaran Rp 685 dari penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Meski begitu, saham Pakuwon sempat menyentuh level tertinggi Rp 700.
Lantas apa pemicu transaksi besar saham Pakuwon tersebut?
Kalau ditelisik secara saksama, rupanya saham perusahaan asal Surabaya, Jawa Timur (Jatim) itu baru masuk dalam deretan Morgan Stanley Capital Internationa (MSCI) Global Index menggantikan posisi saham Global Mediacom (BMTR).
Sebelumnya, Pakuwon masuk daftar MSCI Small Caps Index, yang berisi saham berkapitalisasi pasar lebih kecil.
Sebagai catatan, MSCI Global Index adalah salah satu acuan investor internasional terhadap saham-saham negara berkembang (emerging market) termasuk Indonesia.
Saham-saham masuk dalam indeks ini ditinjau setahun dua kali berdasar nilai transaksi dan fundamental.
JAKARTA – Indeks harga saham gabungan menunjukkan catatan oke dalam sesi perdagangan Rabu (30/11) kemarin. Indeks ditutup menguat 12,243 poin
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru