Jadi Bulan-Bulanan Media
Kamis, 29 April 2010 – 16:06 WIB
"Bayern tidak pernah sekali pun mendapatkan kesulitan dari Lyon. Mereka mendapatkan tiket ke final Liga Champions dengan permainan yang brilian. Bayern mendominasi pertandingan sejak awal," sambungnya.
Baca Juga:
Le Monde mengkritik betapa rapuhnya mental para pemain Lyon ketika mereka tertinggal. Meski bermain di kandang, anak-anak asuhan pelatih Claude de Puel itu justru tertekan sejak awal laga. "Lyon harus banyak belajar dari Bayern," tulis Le Monde.
Sementara itu, Le Figaro menyoroti kurang geregetnya performa Lyon. Padahal, mereka harus menang untuk lolos ke final. "Tidak berbeda dengan pertandingan di kandang Munchen, tim asal Jerman itu lebih dominan dalam penguasaan bola. Meski dapat dukungan dari fans, Lyon tidak bisa berbuat banyak," tulis Le Figaro.
Terlepas dari semua kritik itu, prestasi Lyon melaju ke semifinal patut mendapat apresiasi. Inilah prestasi tertinggi klub asal Prancis dalam enam tahun terakhir. Sebelumnya, AS Monaco sukses menembus partai puncak Liga Champions pada musim 2004. Sayang, Monaco kalah oleh FC Porto. (ham/c12/ca)
KETIKA Olympique kalah 0-1 pada first leg semifinal lalu, publik Prancis masih percaya diri. Mereka yakin, Lyon mampu membalikkan keadaan di second
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Hasil Race MotoGP Jepang: Pecco Perkasa, Martin Luar Biasa
- Link Live Streaming Race MotoGP Jepang & Soal Marquez Tak Tidur Nyenyak
- Marc Marquez Tampil Impresif di MotoGP Jepang
- WUP MotoGP Jepang: Pecco Pertama, Martin Kedua
- MotoGP Jepang: Pedro Acosta dan Mistis Pole Position Pertama
- Pelita Jaya Paksa Satria Muda Memainkan Game Ketiga di Final IBL All Indonesian