Jadi BUMN, PT Inalum Masih Dalam Kajian
Selasa, 02 April 2013 – 06:08 WIB
"Masih ada dua bulan lagi sebelum nilai buku ditentukan. Jadi kesempatan untuk mempelajari dan memilih opsi-opsi itu masih panjang," ucapnya.
Namun dari hasil perundingan selama ini, Agus mengungkapkan opsi menjadi BUMN baru lebih banyak dipilih.
Sebagai gambaran, selama ini Inalum dikelola oleh Nippon Asahan Aluminium, salah satu perusahaan konsorsium aluminium asal Jepang.
Kontrak kerjasama antara Indonesia dan investor Jepang tersebut berakhir 31 Oktober 2013. Untuk mengakuisisi Inalum, pemerintah telah mempersiapkan dana USD 709 juta atau setara Rp 7 miliar. Dengan rincian, RP 2 miliar diambil dari APBN 2012 dan sisanya APBN 2013.
JAKARTA - Pemerintah terus mengkaji penentuan nasib PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebelum, diambil alih secara penuh pada Oktober 2013 nanti.
BERITA TERKAIT
- Toshiba Memperkenalkan Peralatan Dapur Modern Untuk Memasak Sehat
- Berkah Libur Nataru, Penjualan Pempek di Palembang Meningkat Signifikan
- Studi Jakpat: Richeese Factory Jadi Fast Food Brand Lokal Paling Favorit
- Bea Cukai Dorong Efisiensi Logistik & Ekspor
- Bea Cukai Nanga Badau Lepas Ekspor Bungkil Sawit ke Malaysia, Sebegini Jumlahnya
- KAI Ingatkan Ketentuan Bagasi untuk Penumpang yang Berlibur saat Nataru