Jadi Cabup Jalur Independen, Bendahara PDIP Bali Dicopot
jpnn.com - DENPASAR - Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI Perjuangan Bali mencopot bendaharanya, Dewa Nyoman Sukrawan. Pasalnya, Sukrawan nekat mencalonkan diri pada pilkada Buleleng melalui jalur independen.
Jawa Pos Radar Bali memberitakan, pencopotan Sukrawan itu diikuti dengan penunjukan Putu Mangku Mertayasa sebagai bendahara DPD PDIP Bali. "Berdasarkan SK DPP, DPD lansung mencopot Sukrawan dan sudah menunjuk ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali Putu Mangku Mertayasa sebagai penggantinya," kata sumber Radar Bali.
Lebih lanjut sumber itu menjelaskan, keputusan untuk mencopot Sukrawan menyusul keputusannya yang tetap ngotot maju sebagai calon bupati Buleleng dari jalur perseorangan. Karenanya keputusan pencopotan itu pun sudah sepengetahuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Keputusan ini bukan mendadak, tapi sudah sesuai dengan usulan dari seluruh pengurus dan kader PDI perjuangan. Termasuk DPP sudah mengkaji dan keputusan seluruhnya sudah dipertimbangkan oleh ketua umum DPP PDI Perjuangan (Megawati Soekarnoputri)," tambahnya.
Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster belum bisa dihubungi. Koster yang dihubungi melalui saluran telepon tidak menjawab panggilan masuk.(pra/mus/jpg/ara/jpnn)
DENPASAR - Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI Perjuangan Bali mencopot bendaharanya, Dewa Nyoman Sukrawan. Pasalnya, Sukrawan nekat mencalonkan diri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi