Jadi Cagub Usungan PDIP, Kakor Brimob Segera Mundur
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah memutuskan mengusung Kepala Korps Brimob Polri Irjen Murad Ismail sebagai calon gubernur Maluku. PDIP menduetkan Murad dengan Bupati Maluku Tenggara Barat (SMBD) Barnabas Nataniel Orno untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku tahun depan.
Praktis, kini Murad sudah mengantongi sejumlah dukungan partai politik. Selain PDIP, partai lain yang akan mengusung Murad adalah Nasdem, Hanura, PKPI, PAN dan PPP.
Murad telah mengomunikasikan keputusannya di politik dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian jauh-jauh hari. "Selama proses-proses ini pun saya sudah bicara sama Pak Kapolri, kalau seumpamanya penetapan setelah pendaftaran saya akan mengajukan surat pengunduran diri," ungkapnya di kantor DPP PDI Perjuangan, Minggu (17/12).
Dia memastikan pengunduran diri itu akan disampaikan setelah resmi mendaftar ke KPUD Maluku. Sejauh ini, kata Murad, Tito juga memberikan respons positif atas keputusannya maju sebagai calon kepala daerah.
"Pada prinsipnya pimpinan Polri sangat support dan secara tidak sengaja mereka juga institusi polisi harus bangga bahwa ada penerus yang untuk jadi kepala daerah. Selama ini kan cuma satu di Bali, Pak Made Mangku Pastika," jelas pati Polri yang baru akan pensiun 2 tahun lagi.(fat/jpnn)
Kakor Brimob Irjen Murad Ismail sudah mengantongi sejumlah dukungan partai politik. Antara lain PDIP, NasDem, Hanura, PKPI, PAN dan PPP.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng