Jadi Caleg Kalah, Terbelit Utang, Paksa Istri Melacur
Suami Tak Berkutik setelah Dua Saksi Mengaku sebagai Pembeli
Kamis, 29 April 2010 – 06:15 WIB
Nad pernah melawan. Tapi, Asri memukulinya. Sang istri akhirnya tak berdaya dan terpaksa menuruti kemauan bejat suaminya itu.
Berdasar informasi yang dihimpun Fajar (Jawa Pos Group), Asri tega menjual istrinya karena terbelit utang. Pada Pemilu Legislatif 2009, dia menjadi caleg sebuah partai politik untuk Dapil Polewali Mandar I. Namun, karena perolehan suaranya tak memenuhi, pria yang sehari-hari berbisnis jual-beli motor tersebut gagal menjadi anggota legislatif. Padahal, dia telanjur mengeluarkan biaya puluhan juta rupiah. Biaya itu dia peroleh dari hasil utang sana sini. Di sisi lain, bisnisnya tak lagi bisa diharapkan. Maka, dalam kondisi seperti itulah dia gelap mata. Istri yang seharusnya dia lindungi malah dijual kepada teman-temannya.
Semula, perbuatan bejat Asri tersebut aman-aman saja. Tak ada yang tahu selain Asri dan istrinya. Lalu, awal April lalu Nad pergi diam-diam dari rumahnya untuk menenangkan diri. Dia menuju Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Di sana Nad menemui Mira (nama samaran), kakaknya yang menjadi guru besar sebuah perguruan tinggi ternama di Kaltim.
Selama beberapa hari Nad tinggal bersama kakak kandungnya itu. Hingga suatu saat, Nad mengatakan bahwa dirinya mencemaskan nasib anak-anaknya yang ditinggalkan bersama sang suami. Saat itulah Mira mulai curiga. "Saya curiga karena dia (Nad, Red) mencemaskan anak-anaknya. Padahal, ada suaminya," ungkap Mira.
Berangkat dari kecurigaan itu, Mira menginterogasi adiknya agar mau menceritakan persoalan yang sebenarnya.
GARA-gara terbelit utang setelah gagal menjadi anggota legislatif, seorang suami tega menjual istrinya ke orang lain sampai empat kali. Kasus itu
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408