Jadi Calo PNS, Pejabat Pemkab Dicopot
jpnn.com - HUKUMAN penjara saja belum cukup untuk Hamid. Kepala Bidang Hubungan Antarlembaga dan Integrasi Bangsa pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol Linmas) Kabupaten Probolinggo itu kemarin (9/11) dicopot dari jabatannya setelah ditahan sejak Jumat (18/10) atas kasus penipuan dan penggelapan.
Posisi yang ditinggalkan warga Desa Kaliacar, Kecamatan Gading, tersebut kini diisi Sutrisno. ''Hamid telah dibebastugaskan dari jabatannya,'' tutur Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari setelah melakukan pemutasian di pendapa setempat kemarin.
Meski demikian, Hamid tetap berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan berhak mendapat gaji layaknya pegawai lain. ''Masih berstatus PNS. Proses pemecatannya menunggu ketetapan hukum dari pengadilan,'' terangnya.
Kepala Bagian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemkab Probolinggo Santoso menyatakan hal serupa. ''Hak-haknya tetap ada. Namun, dia tidak mendapat tunjangan jabatan,'' ucapnya.
Hamid menjadi tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan dengan korban CPNS dan beberapa pesantren. Pelaku berjanji bakal membuat korban diterima sebagai CPNS. Pada pesantren, pelaku menjanjikan bantuan dari pemerintah pusat. (qb/lel/aad/JPNN/c18/ami)
HUKUMAN penjara saja belum cukup untuk Hamid. Kepala Bidang Hubungan Antarlembaga dan Integrasi Bangsa pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini