Jadi Calon Deputi Penindakan KPK, Brigjen Firli Bilang...
jpnn.com, JAKARTA - Satu dari tiga nama calon Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diajukan Polri adalah Brigjen Pol Firli.
Brigjen Pol Firli kini masih bertugas sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut Firli, dirinya sebagai prajurit Bhayangkara siap ditugaskan di mana saja, termasuk jika dipercaya menduduki jabatan Deputi Penindakan KPK menggantikan Irjen Heru Winarko yang dipromosikan menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Labih lanjut, dia tidak mau berandai-andai lantaran harus mengikuti terlebih dahulu semua prosedur dan tahapan seleksi.
“Saya kan masih mengikuti tahapan seleksi, tentu pihak KPK lebih mengetahui siapa yang memenuhi persyaratan,” kata dia ketika dihubungi JPNN, Senin (12/3).
Namun, jika nanti dalam tahap seleksi dirinya lolos dan resmi menjadi Deputi Penindakan KPK, Firli siap mengerahkan semua kemampuannya mengabdi di lembaga antirasuah itu.
“Selaku abdi negara tentu saya siap dan mengerahkan seluruh kompetensi tenaga dan pikiran yang saya miliki,” tambah mantan ajudan Wakil Presiden Boediono ini.
Namun Firli yang juga mantan Wakapolda Banten ini enggan berandai-andai, karena masih harus mengikuti mekanisme yang ada. “Kita tunggu saja keputusan dari pihak KPK, follow the rule aja,” imbuh lulusan Akpol 1990 ini.
Brigjen Pol Firli yang kini masih bertugas sebagai Kapolda NTB merupakan salah satu calon Deputi Penindakan KPK.
- Wakapolda DIY Berpeluang Besar jadi Deputi Penindakan KPK
- Brigjen Firli Eks Ajudan Boediono, Bagaimana Kasus Century?
- Dua Pejabat Baru KPK Dilantik Hari Ini
- KPK Pilih Kapolda NTB Tempati Posisi Deputi Penindakan
- Mabes Polri: Brigjen Toni Hermanto Belum Ada Cacat
- Calon Deputi Penindakan dan Dirdik, Hanya Feri yang Moncer?