Jadi Calon KaBIN, Bendol Punya Harta Rp 23,05 Miliar
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Letjen (Purn) Sutiyoso sebagai calon tunggal kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Sebelumnya, ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu lebih dikenal sebagai gubernur DKI Jakarta selama dua periode.
Sebagai bekas pejabat negara, Sutiyoso pun punya kewajiban melaporkan hartanya. Terakhir kali bekas Wakil Komandan Jenderal Kopassus itu menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) adalah pada 1 Maret 2008, atau tak lama setelah mengakhiri jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta.
Berdasarkan data di laman acch.kpk.go.id, pria yang saat aktif di Kopassus punya nama panggilan Bendol itu memiliki harta senilai Rp 23,05 miliar. Harta itu terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan, peternakan, logam mulia, dan tabungan giro.
Untuk harta tak bergerak, mantan Panglima Kodam Jaya ini tercatat memiliki tanah dan rumah di bilangan Jakarta Pusat, Bekasi, Bogor, dan Depok. Untuk total keseluruhan kepemilikan tanah dan bangunan tersebut senilai Rp 12,45 miliar.
Kemudian untuk harta bergerak, Bang Yos memiliki satu unit mobil Alphard dan satu unit mobil Willys. Dia juga pemilik dari tiga motor Harley Davidson. Apabila seluruh kendaraan yang dimilikinya diuangkan, maka Bang Yos tercatat memiliki harta Rp 1,405 miliar.
Bendol, eh.. Bang Yos juga hobi memelihara hewan yang terdiri dari 47 ekor sapi perah yang dimiliki sejak beberapa tahun silam, 182 ekor ayam, 14 ekor kambing, dan 35 ekor, serta 2.134 ekor ikan dan belut yang diternakkan di kolam-kolam.
Selain ternak, dia gemar mengoleksi logam mulia dan barang antik. Tercatat, total harta untuk ternak dan koleksi logam mulia serta barang antiknya tersebut mencapai Rp 622 juta. Sementara itu, Bang Yos juga memiliki tabungan giro senilai Rp 9,312 miliar.(dil/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Letjen (Purn) Sutiyoso sebagai calon tunggal kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Sebelumnya, ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan