Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Ini Profil Marsekal Hadi

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi calon tunggal posisi Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.
Surat penunjukannya dari Presiden Joko Widodo diantarkan Mensesneg Pratikno kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Senin (4/12) pagi.
"Kelihatannya alasannya karena memang persiapan untuk masa pensiun Pak Gatot," tegas Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin (4/12).
Nama Hadi selama ini memang santer disebut-sebut menjadi pengganti Gatot yang akan pensiun Maret 2018.
Sosok alumnus Akademi Angkatan Udara 1986, itu sudah berpengalaman dan pernah mengemban jabatan strategis di lingkungan TNI.
Saat ini, Hadi baru berusia 54 tahun. Hadi baru akan pensiun pada November 2021.
Perwira tinggi TNI kelahiran Malang, Jawa Timur, 8 November 1963 itu pernah menjabat Sekretaris Militer Kepresidenan (Sesmilpres) 2015-2016 atau di era Presiden Jokowi.
Sesmilpres di bawah naungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Hadi bahkan pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AU.
Marsekal Hadi pernah menjabat Sekretaris Militer Kepresidenan di era Presiden Jokowi
- Laksdya TNI Erwin S Aldedharma Berpeluang Jadi Panglima TNI
- TNI Kerahkan 66.714 Personel untuk Bantu Amankan Arus Mudik Lebaran 2025
- Sambut Hari Raya Idulfitri 2025, Panglima TNI Membuka Bazar Murah Demi Kesejahteraan Prajurit dan PNS
- Panglima TNI Serahkan Paket Sembako Kepada Prajuritnya Menjelang Idulfitri 1446 H
- Ribuan Tentara Terimbas UU Baru TNI, Harus Pensiun atau Ditarik ke Barak Lagi
- Dorong Semangat Baru di Tubuh TNI, 6 Jabatan Strategis Diserahterimakan