Jadi Capres, Zainul Majdi Yakin Bisa Perkuat Ekonomi Umat
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur NTB Zainul Majdi mengatakan saat ini terjadi ketimpangan ekonomi dalam masyarakat.
Bahkan, menurutnya, sebagian besar warga tak mampu di Indonesia adalah umat muslim.
Itu dia sampaikan merespons pandangan soal isu yang diembuskan dari luar negeri bahwa Indonesia akan bubar di era 2030.
"Berdasarkan data BPS: ketimpangan ekonomi di Indonesia semakin tinggi. Jika kita bandingkan hari ini dengan 20 tahun lalu, mayoritas wong cilik semakin tertinggal. Di antara wong cilik itu tentu saja 87 persen adalah umat muslim," ujar Zainul.
Karena itu, kata Zainul Majdi, perlu ada penguatan ekonomi umat. Tokoh yang belakangan disebut-sebut sebagai capres 2019 itu mengatakan dia siap mengerahkan segala daya untuk bersama memperkuat ekonomi umat.
"Indonesia tidak dibangun oleh para pendiri bangsa untuk bubar tahun 2030. Namun, memang kita harus lebih peduli. Perjuangan itu harus kita lakukan bersama dengan upaya menyejahterahkan wong cilik dan membudayakan Pancasila," imbuhnya.
Diakuinya, saat ini Kementerian Koordinator Perekonomian memang sedang mencanangkan kemitraan ekonomi umat.
Tapi persoalan ekonomi umat terlalu besar dan terlalu penting jika hanya diserahkan kepada Kemenko Perekonomian.
Nama Gubernur NTB Zainul Majdi disebut menjadi salah satu saingan Joko Widodo di Pilpres 2019.
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Ganjar Pranowo Dikabarkan Bakal Bertemu TGB di Lombok, Nih Agendanya
- Saiful Mujani Ingatkan Jangan Sampai Terulang Perbuatan Merusak Demokrasi
- Banyak Keunggulan, Erick Thohir Bisa Diterima Semua Elemen Masyarakat