Jadi Cawapres Ganjar, Mahfud Minta Pegawai Kemenko Polhukam Netral
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sudah resmi ditetapkan sebagai calon wakil presiden pendamping Calon Presiden Ganjar Pranowo.
Mahfud pun menyampaikan pesan kepada seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan kemenko polhukam setelah dia ditetapkan sebagai cawapres.
Mahfud saat memberi arahan dalam apel pagi di kantornya meminta pejabat dan pegawai di lingkungan kemenko polhukam untuk netral dan tidak terlibat politik praktis.
“Saya secara resmi sudah didaftarkan menjadi calon wakil presiden. Pesan saya, saudara tetap bekerja seperti biasa. Tidak usah ikut-ikut urusan politik. Tidak usah mendukung atau tidak mendukung saya. Itu urusan pribadi saudara dan keluarga saudara di rumah, tetapi di kantor ini jangan gunakan fasilitas untuk memenangkan satu pihak dan mengalahkan pihak lain,” pesan Mahfud dikutip dari keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat (20/10).
Mahfud mengatakan bahwa Pilpres 2024 merupakan urusan dirinya secara pribadi, bukan sebagai menko polhukam.
Oleh karena itu, Mahfud meminta pegawai di kementerian itu agar tidak teribat dalam urusan dukung mendukung terhadap dirinya.
“Tidak boleh ikut-ikutan politik, kampanye, buat barisan, mendukung menko polhukam atau menolak menko polhukam, itu soal lain. Urusan cawapres itu adalah urusan Mahfud MD, bukan urusan menko polhukam,” ungkapnya.
Lebih lanjut Mahfud meminta seluruh pejabat maupun pegawai di kemenko polhukam untuk melanjutkan kinerja baik yang selama ini sudah dilakukan.
Mahfud MD menegaskan bahwa Pilpres 2024 merupakan urusan dirinya secara pribadi, bukan sebagai menko polhukam.
- Hasil Survei LPI: Budi Gunawan Menteri Terbaik
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya