Jadi Champion, Menangkan Banyak Hati

Jadi Champion, Menangkan Banyak Hati
Jadi Champion, Menangkan Banyak Hati
Sebut saja sang kapten, Deo Gratias. Semua anggota tim mengamini bahwa di kelas Deo selalu dikerubuti cewek-cewek. Tiap mampir ke kelasnya, selalu saja ada cewek yang mengajak Deo ngobrol. "Laris deh dia. Tapi, nggak cuma dia kok, kita juga," seloroh Bambang, lantas terkekeh.

Bambang pun bercerita. Sebelum jadi champion, cowok kelas 1 SMA itu paling cuma punya satu fans yang menyukainya. Tapi, sejak dikenal saat berlaga di DBL kemarin, dia kebanjiran penggemar. "Yang satu kelas ada dua orang. Tim yel-yel ada satu, belum lagi yang suka SMS-SMS nggak jelas," pamernya.

Semua cewek yang dia sebutkan itu jelas-jelas mendekatinya. Rajin SMS dan sering basa-basi bertanya. "Malah ada yang bilang, buat aku dong medalinya. Setengah aja. Setengahnya buat kamu. Waah, jadi malu, kok romantis gitu," ujarnya malu-malu.

Penggemar juga datang dari sekolah lain dengan radius 200 meter, yaitu dari SMPN 6 Mataram. Adik-adik kelas cewek yang ada di sana suka memanggil-manggil namanya jika dia lewat. Meski banyak "bunga" yang menebar pesona di dekatnya, Bambang mengaku belum berniat mengubah status jomblo. "Mau penjurusan, nanti saja. Fansnya dikumpulin dulu sampai DBL tahun depan menang lagi. Biar tambah banyak, tinggal milih," koarnya. Wah, maruk ah Bambang.

MATARAM - Gula apa yang paling manis? Gula-gula kapas? Gula jawa? Wah, salah semua. Yang benar adalah gula kemenangan, ha...ha... Manisnya gula kemenangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News