Jadi Dalang Curanmor 20 TKP, ABG Ini Sudah Beraksi Sejak SMP

jpnn.com - SURABAYA – Kejahatan tak memandang usia. Setidaknya, yang dilakukan Roni, 19, warga Nyamplungan, Pabean Cantikan ini membuktikan bahwa anak baru gede (ABG) bisa berbuat nekat.
Bersama temannya, Abdul Latif, 22, warga Kalimas Timur, Surabaya, Jawa Timur, dia menjadi otak pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sejak tahun 2011. Berarti, Roni sudah beraksi sejak dia masih duduk di kelas IX SMP.
Selama sekitar empat tahun itu, dia sudah menggasak sebanyak 20 sepeda motor di 20 tempat kejadian perkara (TKP). Seluruh aksinya ini dilakukan di Surabaya. Roni dan Abdul Latif memiliki tugas masing-masing.
“Target mereka adalah motor yang parkir di pinggir jalan atau depan rumah yang ditinggal pemiliknya,” ungkap Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Arnapi seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Kamis (29/1).
Modusnya, keduanya berkeliling mengendarai sepeda motor ke sebuah kompleks perumahan atau jalan yang sepi. Setelah menemukan target, Roni bertugas sebagai eksekutor pencurian sepeda motor tersebut. Dia bermodalkan kunci T dan obeng. Sedangkan, Latif bertugas untuk mengawasi situasi dan melarikan motor yang sudah dalam keadaan tidak dikunci tersebut.
Sayangnya, nahas tidak bisa ditolak. Dua tersangka ditangkap di sekitar Suramadu, saat polisi melakukan razia multisasaran di lokasi tersebut. “Ketika itu keduanya hendak membawa motor hasil curian ke Madura,” lanjut Arnapi. (yua/jee/awa/jpnn)
SURABAYA – Kejahatan tak memandang usia. Setidaknya, yang dilakukan Roni, 19, warga Nyamplungan, Pabean Cantikan ini membuktikan bahwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan