Jadi Desainer Tas, Denada Belajar ke Italia Saat Hamil Muda

Jadi Desainer Tas, Denada Belajar ke Italia Saat Hamil Muda
Denada. Foto: JPNN.Com

Mungkin memang itu sudah jalannya. Karena ternyata saat hamil, Dena tidak mau melakukan kegiatan yang berhubungan dengan entertainment.

"Bawaannya begitu. For some reasons, saya nggak mau nyanyi, nggak kepengin lihat kamera, dan lain lain,’’ ujar ibunda Shakira Aurum itu.

Yang dia sukai adalah menggambar. Padahal, sebelumnya dia tidak suka. Ketika akhirnya berangkat ke Italia untuk belajar bag design dalam keadaan hamil muda, dia tetap enjoy. Di Florence, Dena tinggal sendiri. Suami tidak bisa menemani karena harus bekerja.

"Jadi, saya di sana sendirian. Benar-benar sekolah lagi. Hidup sendiri selama berbulan-bulan. Hamil pula," ungkapnya.

Dia mengenang bagaimana harus naik turun tangga karena apartemennya berada di lantai 5. "Kalau orang sini kan lihat perempuan bawa banyak barang dibantuin. Orang sana mah liat begitu cuek aja," katanya.

Dena tak terpaku pada materi sekolah. Mengingat Florence adalah pusat kulit dan segala kerajinannya, Dena tak menyia-nyiakan kesempatan. Setiap pulang sekolah, dia mendatangi toko tas. Biasanya setiap toko disertai workshop. Jika beruntung, dia bisa melihat langsung workshop untuk belajar.

"Cuma kan nggak semua toko mau bagi ilmu. Kalau datang ke toko, saya berlagak beli. Beli dompet atau apa yang murah,’’ ucapnya.

Sambil membeli, sambil ngobrol. Kalau penjualnya ramah, Dena mulai bertanya-tanya. "Saya pernah diajak ke workshop toko. Dikasih tahu bagaimana mereka menyimpan kulit, alat-alatnya, pengerjaannya. Itu berharga banget ilmunya," jelasnya.

JAKARTA -- Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Ungkapan itu tepat untuk menggambarkan Denada Tambunan, 35. Dari nol, kini Denada berhasil menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News