Jadi Dinas Besar tapi Dipimpin Pelaksana Tugas
Meskipun menjadi jabatan penting, Kepala DLH tetap tidak akan terisi sampai ada pemenang lelang pejabat promosi pada beberapa bulan ke depan.
Asep Dedi menerangkan, kekosongan kursi Kepala DLH merupakan bagian dari strategi agar dalam masa open bidding berikutnya, diikuti banyak pejabat eselon tiga. Pasalnya, kalau kursi kosong itu untuk staf ahli walikota, tidak akan menjadi menarik bagi pejabat.
“Kalau kursi kosongnya Kepala DLH, open bidding pasti menarik. Kalau kursi kosong staf ahli walikota, open bidding menjadi kurang menarik,” ucapnya dengan senyum.
Asep Dedi menjelaskan, sepanjang tahun 2017 ini ada banyak pejabat eselon dua memasuki masa pensiun. Jumlahnya mencapai empat orang. Karena itu, pada sepanjang tahun ini open bidding akan berjalan panjang.
Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon Anwar Sanusi SPd MSi mengatakan, open bidding menjadi bagian dari syarat untuk mencari pejabat promosi eselon dua.
Saat empat pejabat eselon dua pensiun di tahun 2017 ini, otomatis harus ada pergantian dari pejabat promosi.
“Terpenting memenuhi syarat, seluruh pejabat eselon tiga di lingkungan Pemkot Cirebon khususnya, berhak ikut open bidding,” tukasnya.
Berdasarkan analisa kebutuhan pegawai untuk setingkat pejabat eselon dua, masih dibutuhkan satu orang eselon dua.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota Cirebon kini menjadi organisasi perangkat daerah (OPD) baru yang berskala besar.
- Dituding Makelar Jabatan, Raffi Ahmad Bilang Begini
- Polri Luncurkan Buku untuk Memperkuat Manajemen SDM Kepolisian
- Kementerian BUMN Ubah 2 Nomenklatur Jabatan Direksi PTPN III
- Tito Karnavian Beberkan Hasil Kerjanya selama 19 Hari Jabat Plt Menko Polhukam
- ASN Mimika Demo, Kantor Bupati Dipalang
- KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 tentang Jabatan Pelaksana ASN Terbit, Ada Operator & Teknisi