Jadi Diplomat Berkat Atletik
Selasa, 17 November 2009 – 00:33 WIB
Menurut Golding paspor yang diberikan kepada Bolt tak sekadar sebagai bentuk penghargaan. Dia meminta kepada Bolt untuk membantu mempromosikan Jamaika ke dunia luar. "Kami ingin agar dunia tidak melupakan bahwa Bolt adalah orang Jamaika sampai ke tulang-tulangnya. Dia mempunyai tugas untuk memperkuat citra kami dan ini adalah simbol yang kuat untuk menjadikan Jamaika seperti apa ke depannya," sebut Golding.
Dengan penghargaan baru itu, Golding mengaku tidak bisa begitu saja melepas Bolt ketika bepergian ke luar negeri. "Kami menanyakan Bolt dalam perjalanannya, apa-apa saja yang dilakukannya dan ke mana saja ia akan pergi ketika menjadi duta besar Jamaika. Ia punya tugas meneruskan kecemerlangan negara ini," lanjutnya.
Bolt memecahkan rekor dunia lari jarak 100 dan 200 meter pada Olimpiade Beijing 2008 dan di Kejuaraan Dunia di Berlin. Dia juga membantu negaranya merebut medali emas pada nomor estafet 4x100 meter di dua even tersebut. Menghadapi tahun depan, Bolt mengaku akan sedikit santai. Minimnya jadwal dengan level tertinggi membuatnya tak akan memforsir diri. Baginya, 2010 menjadi saat yang baik untuk menikmati kehidupan. "Tahun 2010 akan sedikit aneh. Kami tak akan banyak mengejar sesuatu," ujar Bolt.
Di tahun 2010 memang tak ada agenda setingkat Olimpiade atau kejuaraan dunia. Kejuaraan dunia hanya dihelat dua tahun sekali dan terjadi di tahun ganjil. Level kompetisi tertinggi di cabang atletik pada 2010 adalah IAAF (Federasi Atletik Internasional) Diamond League yang berlangsung 14 kali sepanjang tahun.
JAMAIKA sungguh beruntung memiliki atlet sekelas Usain Bolt. Nama negeri yang berada di laut Karibia itu dilambungkan Bolt setinggi langit berkat
BERITA TERKAIT
- Live Streaming Barito Putera Vs Persija dan Klasemen Liga 1
- Thailand Gagal Juara Piala AFF 2024, Masatada Ishii Bernasib Sama dengan Shin Tae Yong?
- Veddriq Leonardo Masuk Nominasi Atlet Terbaik Dunia, Ayo Beri Dukungan
- Bursa Transfer Liga 1: Sang Fenomenal Pulang ke Borneo FC
- Real Madrid vs Barcelona di Final Piala Super, Ancelotti: El Clasico Sangat Sulit Diprediksi
- Bojan Hodak Belum Bisa Mainkan Gervane Kastaneer saat Persib Jumpa PSBS, Ini Alasannya