Jadi Faktor Penentu, Bursa Cawapres Bakal Seru
Kelompok kedua adalah tokoh partai yang bukan ketua umum. "Contohnya Mahfud MD, Jusuf Kalla dan Hary Tanoesoedibjo," sebutnya.
Sedangkan kelompok ketiga adalah ketua umum partai. "Contohnya Hatta Rajasa, Muhaimin Iskandar, Suryadharma Ali dan lainnya," sebutnya.
Qodari menambahkan, ketua umum parpol menengah tetap memiliki posisi tawar tinggi. Sebab, mereka pula yang berhak membubuhkan tanda tangan dalam membangun koalisi untuk memenuhi persyaratan dukungan mendaftarkan pasangan capres.
Merujuk pada survei tentang simulasi cawapres yang digelar Indo Barometer pada 4-14 Desember, andai pilpres digelar hari ini maka hasilnya Jusuf Kalla berada di peringkat teratas dengan elektabilitas 11,6 persen. Selanjutnya ada Wiranto (6,9 persen), Hary Tanoesoedibdjo (6,8), Hatta Rajasa (6,0 persen), Dahlan Iskan (5,6 persen), Mahfud MD (4,1 persen), Sri Sultan HB X (4,0 persen), Muhaimin Iskandar (2,9 persen), Yusril Ihza Mahendra (1,6 persen) dan Khofifah Indar Parawansa (1,2 persen).(ara/jpnn)
JAKARTA - Bursa kandidat calon wakil presiden (cawapres) seiring semakin dekatnya Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 tak sesemarak bursa bakal capres.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad