Jadi Guru Besar BINUS, Prof Juneman Gagas Konsep Lawan Korupsi Ilmu

jpnn.com, JAKARTA - Prof. Dr. Juneman Abraham belum lama ini dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap bidang Psikologi Sosial Universitas BINA NUSANTARA di Auditorium BINUS UNIVERSITY Kampus Anggrek, pada 29 Maret 2023.
Dalam pengukuhan tersebut, Prof. Juneman menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul Melawan Korupsi Ilmu: Trajektori Sains Terbuka dan Psikoinformatika.
Dia menyampaikan melawan korupsi harus dimulai dengan melawan korupsi ilmu dan pemahaman yang tepat tentang korupsi.
Menurutnya, korupsi berpangkal pada korupsi ilmu. Baik otoritas publik maupun otoritas sains kehilangan kualitas positifnya karena penyalahgunaan otoritas untuk kepentingan lebih sempit.
“Transparansi merupakan syarat untuk mengatasi korupsi. Namun tidak cukup. Transparansi tanpa pemahaman hanya akan menghasilkan korupsi terbuka. Sainsterbuka tanpa trajektori berbasis Pancasila, agama, dan konstitusi, tidak akan efektif melawan korupsi ilmu,” tegasnya.
Menurut Prof. Juneman, orang Indonesia mengalami krisis pengetahuan tentang diri dan komunitasnya sendiri.
Menurutnya, orang Indonesia lebih tertarik untuk membaca dan mendengarkan satu sisi dari sains global daripada apa yang telah ditemukan oleh peneliti kita sendiri.
“Sains global cenderung menghasilkan ilmu yang terkorupsi karena tekanan ekosistem sains global yang egosentrik dan kompetitif,” katanya.
Menurut Prof. Juneman, orang Indonesia mengalami krisis pengetahuan tentang diri dan komunitasnya sendiri.
- Pengamat: Efisiensi Anggaran Upaya Prabowo Mencegah Mark-up Uang Negara, Harus Didukung
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Sidang Perkara Retrofit PLTU Bukit Asam, Saksi Akui Proyek Dibahas di Kantor PT HJM
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025
- Diduga Korupsi, Istri Siri Eks Bupati Meranti Dituntut 4 Tahun 4 Bulan Penjara