Jadi Guru Besar Ilmu Peternakan Universitas Djuanda, Begini Harapan Prof Dede Kardaya

jpnn.com, BOGOR - Profesor Dede Kardaya dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Peternakan Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Djuanda (Unida) Bogor.
Pengukuhan tersebut dilakukan atas pencapaian pria kelahiran Ciamis 24 Juli 1961 itu yang telah berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan ilmu peternakan hingga memiliki reputasi sangat baik di kalangan akademisi dan praktisi di bidang tersebut.
Peraih gelar doktor ilmu ternak dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 2010 itu telah menerbitkan sejumlah publikasi ilmiah yang berpengaruh dan berperan aktif dalam penelitian terkait peternakan.
"Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga, pimpinan universitas, kolega, serta seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan kariernya. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu peternakan melalui penelitian, pengajaran, dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait," kata Profesor Dede dalam keterangan tertulis, Jumat (26/5).
Pengukuhan Profesor Dede sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Peternakan merupakan prestasi yang membanggakan bagi Unida.
Artinya, keberhasilan tersebut menunjukkan komitmen Unida dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian, serta menghasilkan para ahli yang berpengaruh di bidangnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Dewan Guru Besar sekaligus Chancellor Unida Profesor Martin menyampaikan selamat atas keberhasilan yang diraih sehingga terus berkontribusi memberikan dampak nyata dan positif dalam pengembangan ilmu peternakan.
“Selamat sekali lagi kami ucapkan, agar dapat terus memberikan yang terbaik, berkah ilmunya, serta selalu dalam rida Allah SWT,” katanya.
Prof Dede Kardaya menyampaikan sebuah harapan setelah dirinya dikukuhkan menjadi Guru Besar Ilmu Peternakan Unida, simak selengkapnya
- Akademisi Mendesak Supaya Dominus Litis jadi Bagian RUU KUHAP
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025
- Akademisi dan Pakar Hukum Menolak Penerapan Asas Dominus Litis di RKUHAP
- Begini Pandangan Akademisi Terkait Efisiensi Anggaran Dalam Inpres 1 Tahun 2025
- Eddy Soeparno akan Bicara Urgensi Energi Terbarukan di Hadapan Dosen hingga Mahasiswa
- Kasus Hasto Harus Dijadikan Momen Hukum Tak Bisa Dipermainkan Penguasa