Jadi, ini Penyebabnya Gede Pasek Suardika Mundur dari Sekjen Hanura?
Dalam surat itu, Gede meminta maaf kepada seluruh pihak selama menjalankan tugas kepartaian sebagai sekretaris jenderal.
“Semoga perpisahan secara organisasi bukan berarti memisahkan silaturahmi dalam kemanusiaan."
"Saya berdoa semoga Partai Hanura makin berkembang dan maju ditangani oleh kader-kader lain yang saya lihat sangat banyak berpotensi dan berkualitas,” tulisnya.
Saat dihubungi, Gede Pasek belum menjelaskan lebih lanjut mengenai isi surat terbuka itu.
DPP Partai Hanura, termasuk Ketua Umum Partai Hanura, juga belum bisa dihubungi untuk diminta tanggapan.
Gede Pasek Suardika dikukuhkan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura dalam Musyawarah Nasional Partai Hanura di Jakarta pada 24 Januari 2020.
Dia saat itu dilantik menjabat sebagai sekjen partai untuk masa bakti 2019-2024.
Menkumham Yasonna Laoly pada 9 Januari 2020 telah mengesahkan daftar pengurus DPP Partai Hanura lewat SK Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor M.HH-03 AH.11.01 Tahun 2020 tentang Pengesahan Struktur Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Periode 2019-2024.(Antara/jpnn)
Gede Pasek Suardika bilang begini soal pengunduran dirinya dari jabatan Sekjen Hanura, jadi ini penyebabnya?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- 2 Anggota Dewan Terpilih Mundur Demi Maju Pilkada 2024
- OSO Ungkap Keinginan Daud Yordan Lawan Pacquiao Jika Sukses Pukul KO Hernan Carrizo
- Nama Agus Gumiwang Menguat Jadi Plt Ketum Golkar setelah Airlangga Mundur
- Hamil Tua
- Doli Kurnia Ikut Mendampingi Airlangga, Dia Kaget
- Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Singgung Kemungkinan Airlangga Ditekan untuk Mundur