Jadi Irup Apel Operasi Ramadniya 2017, Tito Sampaikan Tiga Atensi Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjadi inspektur upacara dalam Apel Operasi Ramadniya 2017 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Senin (19/6).
Dalam sambutannya, Tito menjelaskan Operasi Ramadniya 2017 dilakukan dalam rangka pengamanan idulfitri. "Apel ini merupakan konsolidasi formal bagi kita semua," kata Tito.
Dalam apel ini, Tito menjelaskan, ada tiga atensi dari Presiden Joko Widodo terkait dengan Ramadan. Pertama adalah menjaga stabilitas bahan pangan.
"Beliau (Jokowi) menginginkan tidak terjadi kelonjakan bahan pangan, kami diminta membantu kementerian dan lembaga terkait dalam rangka menjaga stabilitas harga," tutur Tito.
Selanjutnya, Tito menyatakan, Jokowi menyampaikan pentingnya memberikan keamanan dan kenyamanan selama Ramadan. Terlebih, event setahun sekali, yakni idulfitri.
"Kita diminta untuk mengamankan dari kejahatan konvensional seperti copet, jambret, todong, pencurian, dan lain-lain. Yang paling penting ancaman terorisme," ucap Tito.
Terakhir, Tito mengatakan, Jokowi meminta untuk mengantisipasi arus mudik dan balik Lebaran. Sebab, Jokowi tidak ingin terjadi peristiwa seperti di Tol Brebes Timur Exit (Brexit) ketika masa mudik Lebaran 2016.
Kemacetan di Brexit pada arus mudik Lebaran 2016 menewaskan sedikitnya 12 orang karena diduga kelelahan. Kemacetan itu disebabkan volume kendaraan yang cukup besar, yakni hingga lima kali lipat.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjadi inspektur upacara dalam Apel Operasi Ramadniya 2017 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Senin (19/6).
- Jokowi Tanggapi Survei Libang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ahmad Luthfi Ungkap Pesan yang Disampaikan
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya