Jadi Juara Dunia, Eko Yuli Irawan Minta Maaf
jpnn.com, JAKARTA - Lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan kembali mencatatkan prestasi gemilang di dunia internasional.
Dia sukses menjadi juara dunia setelah merebut emas pada Kejuaraan Dunia 2019 di Fuzhou, Tiongkok, 22-27 Februari 2019.
Eko yang turun di nomor 61 kilogram berhasil meraih total angkatan 297 kilogram. Perinciannya, angkatan snatch mencapai 136 kg dan clean and jerk 161 kg.
Peraih emas Asian Games 2018 itu berhasil mengalahkan dua pesaingnya, Thach Kim (Vietnam) dan Wang Hao (Tiongkok).
Thach Kim meraih posisi kedua dengan total angkatan 295 kg, sedangkan Wang Hao membukukan angkatan 286 kg.
Meski menjadi juara dunia, Eko mengaku sedikit kecewa. Dia merasa belum tampil maksimal.
"Mohon maaf untuk angkatan masih belum stabil. Akan tetapi, tetap bersyukur masih mendapatkan medali emas dan membuat lagu Indonesia berkumandang di Tiongkok," tulis Eko dalam akun Instagram pribadinya @ekopower62.
Atlet lainnya yang juga berhasil mengharumkan Merah Putih di Tiongkok ialah Deni.
Lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan kembali mencatatkan prestasi gemilang di dunia internasional.
- Kejurnas Angkat Besi Junior Pupuk Indonesia 2024 Diikuti Atlet Aceh hingga Papua Pegunungan
- Pupuk Indonesia Berkontribusi pada Olahraga Angkat Besi, Hasilkan Medali Emas Olimpiade
- Peraih Medali Emas Olimpiade Paris Rizki Juniansyah Punya 3 Menu Makanan Favorit, Apa Saja?
- Olimpiade Paris 2024: Mengintip Peluang Medali Pejuang Terakhir Indonesia, Nurul Akmal
- Pupuk Indonesia Grup Bangga Bisa Berkontribusi dalam Pembinaan & Pengembangan Atlet Angkat Besi
- Olimpiade Paris 2024, Rosan: Terima Kasih Rizki Juniansyah atas Semangat dan Dedikasi