Jadi Jubir Pemenangan Ganjar, Bane Raja Manalu Ajak Anak Muda Terlibat Bangun Bangsa

jpnn.com, JAKARTA - Politikus muda PDI Perjuangan Bane Raja Manalu ditunjuk menjadi salah satu Juru Bicara Pemenangan Ganjar Pranowo menjadi Presiden.
Bane menyatakan bangga dengan tugas baru tersebut karena menambah spiritnya untuk melibatkan diri memenangkan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Umum Presiden 2024.
“Saya makin senang karena teman-teman Juru Bicara muda dan energik ini diajak gabung, bukan soal semata memenangkan capres bernama Ganjar Pranowo, tetapi karena anak muda harus terlibat membangun Indonesia,” ungkap Bane Senin (16/10).
Tim Juru Bicara dari kalangan milenial dan Gen Z itu sebelumnya diperkenalkan saat Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden meresmikan media center di Jalan Cemara No. 19, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10) malam.
Media Center di Jalan Cemara No. 19 itu menjadi bagian dari sejarah yang turut mengantarkan Joko Widodo menjadi Presiden pada Pemilu 2014 dan 2019.
Juru Bicara Pemenangan Ganjar Presiden dari kalangan milenial dan Gen Z, berjumlah 47 orang dan berasal dari berbagai latar belakang.
Adapun Bane Raja Manalu berlatar belakang seorang jurnalis yang melanjutkan karier profesionalnya sebagai pakar komunikasi, pernah menjadi Komisaris PT Waskita Karya Realty, dan Staf Khusus Menkumham RI.
Bane menuturkan sebagai kader PDI Perjuangan, dirinya sangat memegang teguh arahan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, bahwa berpolitik bukan sekadar elektoral, tetapi harus memberi dampak dan manfaat kepada masyarakat dan Indonesia.
Politikus muda PDI Perjuangan Bane Raja Manalu ditunjuk menjadi salah satu Juru Bicara Pemenangan Ganjar Pranowo menjadi Presiden.
- Jawaban Puan Maharani Soal Rencana Penunjukan Plt Sekjen PDIP
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?
- Mega Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Pengamat Singgung Soal Prabowo Pekikkan Hidup Jokowi
- 19 Kepala Daerah PDIP di Jateng Absen dari Retret Akmil, Tunggu Arahan Megawati
- 4 Kepala Daerah Jabar dari PDIP Tidak Ikut Retret ke Magelang, Ini Sebabnya
- Megawati Dinilai Terlalu Emosional