Jadi Jurkam, Pejabat Harus Cuti
Senin, 11 Juni 2012 – 19:06 WIB

Jadi Jurkam, Pejabat Harus Cuti
JAKARTA-Setiap pasangan calon gubenur DKI Jakarta memiliki juru kampanye (jurkam) untuk mensosialisasikan visi dan misinya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta meminta keenam pasangan calon untuk melaporkan daftar nama jurkam sehari sebelum masa kampanye yang dimulai tanggal 24 Juni mendatang.
"Mereka wajib melaporkan jurkamnya paling lambat satu hari menjelang hari H," kata Ketua Pokja Kampanye KPU DKI, Suhartono kepada wartawan di kantornya, Senin (11/6).
Suhartono menjelaskan, hanya nama-nama yang telah dilaporkan ke KPU DKI yang boleh menjadi jurkam. Jurkam yang juga pejabat negara diwajibkan untuk cuti saat ikuti berkampanye. Hal tersebut untuk menghindari adanya penggunaan fasilitas negara saat berkampanye.
JAKARTA-Setiap pasangan calon gubenur DKI Jakarta memiliki juru kampanye (jurkam) untuk mensosialisasikan visi dan misinya. Komisi Pemilihan Umum
BERITA TERKAIT
- Bela Jokowi, Jubir PSI Sebut PDIP Gunakan Provokasi dan Fitnah untuk Meraup Simpati
- Lantik 5 Anggota MPR PAW dari Fraksi Gerindra dan Golkar, Muzani Ingatkan Hal Ini
- Melchias Markus Mekeng Minta Prabowo Alokasikan Khusus Sekolah Kedinasan untuk Warga NTT
- Pengamat Bandingkan Imunitas Jaksa dengan Rakyat Biasa saat Hadapi Kasus Hukum
- Legislator PDIP Stevano Dorong MA Segera Membentuk Kamar Khusus Pajak
- RUU TNI Dibahas di Panja, Syamsu Rizal Soroti Mekanisme Penempatan hingga Anggaran