Jadi Juru Damai, JK Tak Pernah Tonjolkan Diri
Minggu, 31 Mei 2009 – 22:07 WIB
JAKARTA - Kiprah Jusuf Kalla sebagai juru damai mendapat apresiasi positif dari tokoh NU, Said Agil Siraj. Salah satu Pengurus Besar NU ini menilai JK adalah Wapres RI sekaligus tokoh dalam penyelesaian konflik besar di Aceh, Ambon, dan Poso. Hanya saja, JK tak terlihat ingin menonjolkan diri melebihi sang presiden. Meski demikian, Said Agil Siraj justru memuji kerendahan JK untuk tidak menggembar gemborkan perannya. "Akhlak seorang muslim yang baik adalah kalau berbuat semata-mata karena Allah. Tidak menonjolkan diri dan riya' (pamrih)," tegas Said Agil saat dihubungi, Minggu (31/5).
Said menilai, peran JK cenderung tenggelam di bawah bayang-bayang sang presiden. Sampai-sampai, menurut Said, Presiden SBY lah yang dinominasikan menerima penghargaan Nobel karena perdamaian di Aceh. Said menilai, peran besar itu tenggelam sebab JK memang tidak berupaya membangun pencitraan itu.
Baca Juga:
"Semua berjalan apa adanya. Hal yang justru menambah nilai positif JK. Tapi, pada akhirnya saya yakin masyarakat akan tahu," tambahnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kiprah Jusuf Kalla sebagai juru damai mendapat apresiasi positif dari tokoh NU, Said Agil Siraj. Salah satu Pengurus Besar NU ini menilai
BERITA TERKAIT
- Indonesia Re Dukung Pengembangan SDM Industri Asuransi lewat Executive Training
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
- Kejari Bengkalis Menang Praperadilan: Proses Hukum Kasus Kredit Bank Riau Kepri Syariah Sesuai Aturan
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina