Jadi Keajaiban Dunia, Pulau Komodo Butuh 30 Juta Suara
Kamis, 27 Oktober 2011 – 05:15 WIB

Jadi Keajaiban Dunia, Pulau Komodo Butuh 30 Juta Suara
LABUAN BAJO - Penetapan tujuh keajaiban dunia baru tinggal menghitung hari. Dijadwalkan, yayasan New 7 Wonders Foundation mengumunkan tujuh keajaiban dunia baru di Zurich, Swiss beberapa hari setelah penutupan vote pada 11 November (11/11/2011) mendatang. Pulau Komodo, satu-satunya kandidat Indonesia di 28 finalis, berpeluang menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia menggantikan Candi Borobudur. Tahun ini saja catatan dari Taman Nasional Komodo menyebutkan, kunjungan wisman ke Pulau Komodo mencapai 32.354 orang. Sedangkan untuk kunjungan wisnus tercatat 4.145 orang, naik dari periode 2010 yang hanya 2.955 orang.
Namun, duta komodo Jusuf Kalla di usai mengikuti serah terima obor Sea Games ke-26 di Pulau Komodo, NTT kemarin (26/10) menuturkan butuh sekitar 30 juta suara lagi untuk memenangkan Pulau Komodo. "Saat ini perjuangan Pulau Komodo sudah dilepas pemerintah. Tapi sudah mampu mendulang suara tambahan sebesar 36 juta suara, kurang 30 juta suara lagi," papar mantan wakil presiden pasangan SBY itu.
Dia menegaskan, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) di Pulau Komodo berpotensi melonjak jika Pulau Komodo menang dalam sayembara tujuh keajaiban dunia. Dia memperkirakan, lonjakan peningkatan kunjungan bisa mencapai sepuluh kali lipat.
Baca Juga:
LABUAN BAJO - Penetapan tujuh keajaiban dunia baru tinggal menghitung hari. Dijadwalkan, yayasan New 7 Wonders Foundation mengumunkan tujuh keajaiban
BERITA TERKAIT
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai