Jadi Keajaiban Dunia, Pulau Komodo Butuh 30 Juta Suara
Kamis, 27 Oktober 2011 – 05:15 WIB
Alasannya, Indonesia keberatan dengan ongkos menjadi tuan rumah yang ditetapkan oleh yayasan New 7 Wonders Foundation yang mancapai USD 7 juta. Pihak Indonesia semakin jengkel ketika panitia penyelenggara mengancam akan menggugurkan Pulau Komodo jika tidak mau menjadi tuan rumah.
Presiden yayasan New 7 Wonders Foundation Bernard Weber yang ikut mendampingi JK di Pulau Komodo kemarin menyangkal jika pihaknya menekan pemerintah Indonesia untuk menjadi tuan rumah. Usut punya usut, menurut JK pihak Indonesia sendiri yang awalnya mengajukan proposal tender untuk menjadi kandidat tuan rumah penganugerahan tujuh keajaiban dunia. "Tapi setelah panitia menetapkan Indonesia sebagai pemenang tender, malah merasa keberatan dan menolak," papar JK.
Lebih lanjut Bernard Weber menjelaskan jika pengumuman tujuh keajaiban baru bakal dilangsungkan di Zurich, Swiss beberapa hari setelah vote ditutup pada 11 November mendatang. Selanjutnya, kata dia, masing-masing negara yang ditetapkan sebagai tujuh keajaiban dunia dipersilahkan untuk mengadakan resepsi syukuran masing-masing.
"Jika uangnya besar silahkan dibuat meriah. Jika terbatas (anggaran, red), ya diatur masing-masing negara," tuturnya. (wan)
LABUAN BAJO - Penetapan tujuh keajaiban dunia baru tinggal menghitung hari. Dijadwalkan, yayasan New 7 Wonders Foundation mengumunkan tujuh keajaiban
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad