Jadi Kepala BNN, Irjen Martinus Hukom Dianggap Jenderal Istimewa, Ini Alasannya

Jadi Kepala BNN, Irjen Martinus Hukom Dianggap Jenderal Istimewa, Ini Alasannya
Pengamat kepolisian Edi Hasibuan memuji langkah Kombes Roberto memberi penghargaan terhadap delapan orang yang bekerja di Bandara Soetta. Foto: ANTARA/Kodir

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) menilai penunjukan Irjen Martinus Hukom oleh Presiden Jokowi menjadi kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) sudah tepat.

Menurut Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, Martinus Hukom sosok jenderal yang istimewa.

Selama ini, Martinus Hukom dikenal memiliki kerja yang bekerja penuh dalam memberantas terorisme. "Kami melihat penujukan Martinus Hukom sangat tepat. Selama ini kinerjanya banyak diapresiasi. Kami merasakan selama dia jadi Kadensus 88 Polri. Kita merasakan suasana yang sejuk dari gangguan teror," kata mantan anggota Kompolnas itu, Rabu (6/12).

Menurut Edi Hasibuan, penujukan Martinus Hukom akan membawa kermajuan besar dalam pemberantasan narkoba di BNN.

"Pak Martinus Hukom itu polisi reserse. Segala tugas yang terkait dengan reserse, termasuk pemberantasan narkoba, insyallah Martinus Hukom pasti mampu," kata dosen Pascasarjana Universitas Bhayangkara Jakarta ini.

Menurut dosen tindak pidana terorisme itu, Martinus Hukom harus meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan Polri dalam upaya pemberantasan narkoba.

"Kami yakin kerja sama dan koordinasi pemberantasan narkoba akan semakin baik," kata pemerhati kepolisian itu. (Tan/jpnn)


Menurut Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, Martinus Hukom sosok jenderal yang istimewa.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News