Jadi Ketua Panitia ASEAN Para Games 2022, Gibran: Kepercayaan Ini Luar Biasa Sekali
"Nantinya venue tidak hanya di kota Solo saja, tetapi juga ada di Karanganyar dan Boyolali yang sudah siap. Kami juga akan berkoordinasi dengan kepala-kepala daerah Solo Raya demi kesuksesan ajang ini," jelas Gibran.
Solo telah ditetapkan sebagai tuan rumah ASEAN Para Games ke-11 tahun 2022 menggantikan Vietnam dalam surat keputusan yang dikeluarkan oleh ASEAN Para Sports Federation (APSF) pada tanggal 14 Januari 2022.
Namun, APSF masih menunggu surat Indonesia bebas sanksi doping dari WADA hingga tanggal 15 Februari 2022.
Sementara itu Ketua NPCI, Senny Marbun bersyukur atas penunjukan Indonesia khususnya kota Solo sebagai tuan rumah APG 2022.
"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang mengerti hati kita yang ingin mengadakan pertandingan setelah vakum beberapa lama akibat pandemi covid-19.
“Setelah ditiadakannya APG Filipina 2019 dan Vietnam menolak menjadi tuan rumah APG 2022, Pak Presiden mengambil keputusan untuk menjadi tuan rumah yang merupakan keputusan yang luar biasa. Kita akan mempersiapkan diri secara maksimal untuk menjadi tuan rumah APG tahun ini," ucap Senny Marbun.
Menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 merupakan kesempatan kedua Indonesia menggelar APG. Sebelumnya pada tahun 2011, Indonesia juga pernah menggelar APG yang juga diadakan di kota Solo.
"Kita dipercaya menjadi tuan rumah APG 2022 karena kita pernah menjadi tuan rumah tahun 2011 serta adanya kepercayaan dari negara-negara lain untuk kita menjadi tuan rumah," kata Senny.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan kesiapannya menjadi ketua panitia penyelenggara ASEAN Para Games atau Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) tahun 2022.
- Antusiasnya Warga Rancameong Antre Pembagian Susu Gratis oleh Wapres Gibran
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Kapolda Jabar Pimpin Pengamanan Kunjungan Wapres di Sukabumi
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri
- Gibran Buka Pengaduan, Masyarakat Bisa Datang ke Istana Wapres