Jadi Komisaris di Anak Usaha Pertamina, Denny Indrayana Tambah Kaya

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan,Jumat (19/12). Tujuan kedatangannya adalah untuk memberikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
Kepada wartawan, Denny menjelaskan alasannya baru melaporkan harta kekayaan hari ini. Padahal, Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang dibentuk Presiden SusiloBambang Yudhoyono berakhir pada 20 Oktober lalu.
“Karena memang aturannya paling lambat dua bulan. Sebenarnya terakhir besok tanggal 20, tapi karena besok hari Sabtu, hari ini kesempatan terakhir," kata Denny di KPK, Jakarta, Jumat (19/12).
Sayangnya, Denny enggan mengungkapkan mengenai jumlah harta kekayaannya. Meski begitu, Denny menyatakan harta kekayaannya mengalami peningkatan.
Menurut Denny, harta kekayaannya mengalami peningkatan karena menjabat sebagai komisaris di Pertamina EP, sebuah anak perusahaan pertamina yang bergerak di sektor hulu bisnis minyak dan gas. "Memang ada peningkatan karena saya ada posisi juga sebagai komisaris, ada peningkatan dari situ. Cuma berapanya nanti dihitung dulu," ujarnya.
Pria kelahiran Kotabaru, Kalimantan Selatan itu menyatakan laporan harta kekayaan miliknya akan diverifikasi oleh KPK. "Nanti tunggu saja pengumuman KPK," tandas Denny.(gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Asyik Mandi dan Main, Riski Tenggelam di Sungai Lematang
- Pemda Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Honorer Mantap Ikut Aksi Nasional 18 Maret
- Korban Penipuan Online Ditolak Polres Pemalang, Lapor ke Damkar Hingga Berujung Viral
- BSI Menyalurkan Bantuan Untuk Pembangunan Pesantren dan Santunan Yatim
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya