Jadi Korban Aksi Arogansi Petugas BPBD, Muhammad Fadel Lapor Polisi
“Ada sekitar 20 orang (petugas, red). Setelah sampai di pos saya dianiaya lagi. Saya merasa banyak intimidasi dari mereka, mereka juga sudah mengelilingi saya,” katanya.
Para pelaku juga menyadari kalau kejadian tersebut sempat terekam kemera amatir dan meminta agar video tersebut segera dihapus. Pelaku juga sempat meminta damai, namun korban menolak dan memilih melaporkan hal tersebut ke Polresta Bandarlampung.
Laporan tersebut tertuang dalam surat LP/B/1947/IX/2021/SPKT/Polresta Bandarlampung/Polda Lampung. Korban juga mengatakan, kejadian tersebut sempat disaksikan Kepala BPBD Bandarlampung Syamsul Rahman.
Terpisah, Syamsul Rahman saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui pasti kejadian tersebut. Lantaran saat itu dirinya sedang menerima tamu.
Baca Juga: Mencurigakan, Mobil Innova Tak Bertuan Diperiksa Polisi, Isinya Mengejutkan
“Saya nggak lihat karena saat itu lagi ada tamu, saya juga belum tau betul kronologinya seperti apa,” singkatnya. (ega/sur/radarlampung.co.id)
Seorang pedagang kaki lima di Jl. P. Tendean, Palapa, Tanjungkarang Pusat, menjadi korban aksi arogansi petugas BPBD Bandarlampung, Lampung.
Redaktur & Reporter : Budi
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya