Jadi Korban PHP, Puluhan Warga Ngamuk
jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Masyarakat penerima program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) melayangkan protes.
Mereka merasa di-PHP alias diberi harapan palsu karena bahan untuk perbaikan rumah tidak sesuai yang diajukan.
Ada 95 warga Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalteng, yang menerima BSPS pada 2017.
Zainah, warga RT 14, Kelurahan Kumai Hulu, mengungkapkan bahwa penerima program BSPS 2017 mendapat bantuan bahan bangunan senilai Rp 15 juta.
"Kami tidak menerima uang tidak apa-apa. Namun, yang membuat kami memprotes itu barang yang dikasih ke saya ini tidak sesuai. Bahkan, bahan yang saya terima itu jika diuangkan hanya sekitar Rp 7 juta. Seharusnya, kan bahan material senilai Rp 15 juta," kata Zainah.
Saat rapat di kelurahan beberapa waktu lalu, penerima BSPS awalnya mendapat Rp 7,5 juta pada tahap pertama.
Setelah itu, bisa dicairkan lagi tahap selanjutnya.
"Namun, saat baru menerima barang, justru dimintai tanda tangan untuk barang senilai Rp 15 juta. Saya tidak mau dan sempat marah karena barang yang saya terima kurang," ujarnya.
- Rieke Desak Pemerintah Segera Bayar Ganti Rugi Tanah Mat Solar
- LSM Pijar Keadilan dan FPKMP Gelar Aksi untuk Menuntut Tuntut Ganti Rugi Tanah Ulayat Papua
- Korban Kebakaran Depo Plumpang Menang Gugatan, Dapat Ganti Rugi Rp 23,1 M
- Begini Kondisi Kantor Bupati Pohuwato yang Rusak Berat Dibakar Massa
- Ganti Rugi Dampak Ledakan Tangki Minyak di Bekasi Dibayarkan, Korban Terima Uang Tunai
- Kevin HIllers Terbukti Bersalah, Wajib Membayar Ganti Rugi Sebegini