Jadi Korban Salah Sasaran, Asep Digebuki Sejumlah Oknum Polisi: Astagfirullah, Ya Allah
Beruntung saat kejadian, menurut Asep ada salah satu polisi yang menanyainya dan melepaskannya. “Ada yang tidak beringas. Saya ditanya terus saya jelaskan. Setelah itu saya dilepaskan dan disuruh pulang tanpa diobati,” ungkapnya.
Di jalan dirinya merasakan sakit di bagian kepala dan merasa tengkorak kening bagian kanan menjadi lunak dan masuk ke dalam.
“Saya sampai rumah langsung terjatuh. Setelah dicek, selain jidat sebelah kanan, terus tengkorak kepala bagian belakang, kaki, dan bibir bagian atas saya pecah,” terangnya.
Asep mengaku tidak mengetahui di lokasi tersebut tengah terjadi kerusuhan. “Siangnya saya lewat bersama istri aman saja. Waktu kejadian pun tidak ada yang jaga jalan atau pemberitahuan,” ucapnya.
Sementara M. Sandri kerabat sekaligus Ketua RT di lingkungan korban menyayangkan tidak ada tanggung jawab dari pihak kepolisian. Ia pun berharap dengan kejadian tersebut Kepolisian dapat lebih berhati-hati menyikapi masalah agar tidak terulang kembali.
“Mohon polisi bisa bertanggung jawab. Sangat disayangkan kepolisian atau aparat belum melihat kondisi saudara kami Asep,” ungkapnya.
Ditanya apakah akan melaporkan kejadian tersebut, Sandri mengaku masih menunggu iktikad baik pihak kepolisian. ”Kami tunggu dulu iktikad baik kepolisian. Harapannya bisa membantu pengobatan dan lainnya,” ujarnya.
Pihaknya pun telah melakukan rontgen di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo usai kejadian. “Pihak RS belum bisa memastikan lebih jelas perihal dampak pemukulan. Dan mengarahkan Ct scan, namun tekendala di BPJS. Yang kami khawatirkan karena gak berdarah takut luka dalam,” ungkapnya.
Kericuhan aksi demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) di Bandarlampung, Lampung, Rabu (7/10) lalu menyisahkan banyak persoalan. Salah satunya, dugaan salah sasaran pemukulan sejumlah oknum personel kepolisian.
- Jokowi Resmikan SPAM Kota Bandar Lampung Bernilai Rp 1,3 Triliun
- Anggota DPRD yang Ditangkap soal Penggelapan Mobil Rental Berdamai dengan Korban
- 389 PPPK 2023 Terima SK, Semuanya Tenaga Kesehatan
- Detik-Detik Penggerebekan Lokasi Prostitusi di Lampung, 2 Wanita Sedang Melayani Tamu
- Di Hadapan Mahasiswa, Menko Airlangga Beber Upaya Pemerintah Terkait Hilirisasi SDA
- Narapidana Asal Jatim Tewas Gantung Diri di Lapas Rajabasa, Ada Info Begini dari Keluarga