Jadi Korban Terorisme, Jurnalis Banjir Dukungan
jpnn.com, JAKARTA - Puluhan jurnalis dari berbagai media massa menggelar aksi simpatik, doa bersama, pembacaan puisi, dan salat gaib di depan Mapolda Metro Jaya, Minggu (20/5).
Mereka memberikan dukungan kepada keluarga korban terorisme di berbagai daerah.
Secara khusus, mereka menunjukkan dukungank kepada Ryan Rahman, jurnalis salah satu teve nasional yang menjadi korban aksi teror di Pekanbaru, Riau.
Koordinator aksi Solidaritas Untuk Jurnalis Korban Teror Pekanbaru (Solinas - KTP) Iskandar mengatakan, terorisme adalah musuh agama, kemanusiaan dan peradaban.
“Para pelaku teror dengan alasan apa pun, motif apa pun adalah tindakan di luar perikemanusian. Tak ada satu pun ajaran agama yang membenarkan tindakan teror, membunuh orang tak berdosa yang tak ada kaitan apa pun dengan konflik dan perang di dunia internasional,” kata Iskandar.
Dia menambahkan, pihaknya mengecam aksi terorisme yang menimbulkan ketakutan dan menghilangkan nyawa warga tidak berdosa.
“Terutama korban Saudara seperjuangan kami, Ryan Rahman, wartawan TV One di Pekanbaru pada 16 Mei lalu,” tambah Iskandar.
Dalam kesempatan itu, mereka juga menyampaikan tiga sikap terkait aksi terorisme di berbagai daerah di Indonesia. (jos/jpnn)
Puluhan jurnalis dari berbagai media massa menggelar aksi simpatik, doa bersama, pembacaan puisi, dan salat gaib di depan Mapolda Metro Jaya, Minggu (20/5).
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima
- Pakar Terorisme: Fokus BNPT Pada Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja Sudah Tepat
- Kepala BNPT: RAN PE Masih Perlu Dilanjutkan
- LPOI dan LPOK Ingatkan untuk Mewaspadai Metamorfosa Gerakan Radikalisme dan Terorisme