Jadi Kuli Bangunan dan Buka Warung Kecil-kecilan
jpnn.com - KARENA berbulan-bulan gaji tak dibayar, para pemain PSMS Medan hidup merana. Ada yang terpaksa beralih profesi sebagai kuli bangunan, jaga warung, dan menjadi satpam. Mereka tak peduli. Yang penting bisa mendapatkan uang untuk makan sehari-hari anak-istri.
----------
MUHAMMAD AMJAD, Medan
----------
MINGGU pagi lalu (25/8) seorang sekuriti terlihat mondar-mandir mengontrol kondisi di lantai 2 Bank Sumatera Utara (Sumut). Sesekali dia berhenti sembari melihat catatan yang dibawanya.
Dengan teliti tiap ruangan dibuka dan diperiksanya. Mengecek selesai, dia kembali siaga di meja depan lantai 2. Sesekali dia menghidupkan alat komunikasi untuk berkoordinasi dengan sekuriti lain.
Tak banyak yang tahu bahwa dia sebenarnya bukan anggota satuan pengamanan (satpam) "biasa". Melainkan anggota sekuriti yang sebelumnya berprofesi sebagai pemain sepak bola profesional.
Ya, dia adalah Irwin Ramadhana, penjaga gawang PSMS Medan. Kesigapan dan kejeliannya menangkap bola di lapangan hijau kini ditunjukkannya saat menjaga keamanan gedung bank yang terletak di Jalan Imam Bonjol 18, Kota Medan, tersebut.
Saat Jawa Pos memergokinya, dia tampak terkejut. Entah karena malas bertemu wartawan atau karena malu. Tapi, setelah Jawa Pos berbasa-basi sejenak, Irwin bersedia diwawancarai. "Beginilah saya, kalau tidak berlatih dan bermain bola, saya bekerja di sini," katanya mengawali.
Saat masih aktif sebagai pemain bola, Irwin mengaku cukup beruntung. Penghasilannya lebih dari cukup untuk menghidupi istri dan seorang anak. Besaran kontraknya di sebuah klub anggota Divisi Utama Liga Indonesia bisa mencapai ratusan juta rupiah. Uang sebesar itu bisa dipakai untuk hidup lumayan bagi keluarga kecil tersebut.
KARENA berbulan-bulan gaji tak dibayar, para pemain PSMS Medan hidup merana. Ada yang terpaksa beralih profesi sebagai kuli bangunan, jaga warung,
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara