Jadi Laporan Khusus Lima Halaman di Koran Nasional
Selasa, 26 Januari 2010 – 01:28 WIB
Koran 24 Horas paling banyak dibaca di Lisbon, ibukota Portugal. Mereka juga terbit di Amerika, yakni di New York dan New Jersey. Namun, isi 24 Horas di Portugal dan Amerika berbeda, kendati mereka satu grup. "Di Amerika kami hanya untuk komunitas Portugal di sana," kata Duarte yang bergabung dengan 24 Horas pada tahun 2006 itu.
Namun, peliputan lima halaman tentang Martunis itu dilakukan dengan cara yang unik. Wartawan 24 Horas tidak terjun langsung ke Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Semua bahan liputan dan foto disuplai oleh Jawa Pos.
Ketika itu, wartawan koran ini kebetulan berada di Banda Aceh. Duarte menelepon ke Rakyat Aceh (Jawa Pos Group) dan menanyakan kisah terbaru Martunis. Wartawan koran ini pun mengunjungi rumah Martunis pada Jumat malam (22/1). Wawancara dilakukan dengan "bilingual" alias dwibahasa. Baiano bertanya kepada Martunis dengan perantara Jawa Pos. Semua foto yang diambil adalah milik Jawa Pos. Namun, Duarte tidak menulis nama Jawa Pos dalam laporan itu.
"Saya khawatir. Nanti kalau saya tulis, semua koran di Portugal akan menghubungi Jawa Pos. Jadi, saya hanya tulis nama Agung sebagai wartawan di Indonesia," katanya.
Bencana tsunami di Aceh lima tahun lalu tak bisa dilepaskan dari sosok Martunis. Bocah yang kini berusia 13 tahun itu menarik perhatian media dan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408