Jadi Laporan Khusus Lima Halaman di Koran Nasional
Selasa, 26 Januari 2010 – 01:28 WIB
Namun, pada 2006, saat Martunis tinggal di barak penampungan pengungsi korban tsunami, ponsel itu dicuri. Ponsel dan nomor-nomor penting itu pun amblas. Sejak saat itu, Ronaldo dan Martunis tak lagi saling berkirim kabar. Apalagi, sejak pemain bernilai transfer Rp 1,3 triliun itu pindah ke Real Madrid.
"Saya tidak lagi bisa berhubungan dengan Ronaldo," kata Martunis saat ditemui Jawa Pos di rumahnya Jumat (22/1) lalu. Martunis masih penggemar berat Ronaldo. Potongan rambutnya terus mengikuti tren sang idola. Yakni, tipis di pinggir dan agak berjambul di tengah. Martunis kini pun terlihat agak jangkung.
Laporan 24 Horas itu sangat mewakili perasaan Martunis. Sebab, Martunis kini tak lagi bisa berkomunikasi dengan bintang pujaannya. Satu-satunya cara untuk melihat langsung sang bintang hanya dengan menonton siaran pertandingan sepakbola ketika Real Madrid bertanding. Martunis sangat berharap untuk bisa kembali berkomunikasi dengan Ronaldo.
"Kami sedang merancang agar Martunis bisa bertemu Ronaldo lagi. Dia juga akan kami undang ke Portugal," kata Duarte. (iro)
Bencana tsunami di Aceh lima tahun lalu tak bisa dilepaskan dari sosok Martunis. Bocah yang kini berusia 13 tahun itu menarik perhatian media dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408