Jadi Objek Investigasi UEFA, Begini Respons PSG
jpnn.com, PARIS - Paris Saint-Germain (PSG) menjadi objek investigasi UEFA. PSG pun kaget dan mengaku selama ini mereka selalu berkoordinasi saat melakukan transfer.
Sebelumnya, badan pengawas keuangan klub UEFA resmi membuka investigasi keuangan PSG, Jumat (1/9).
(UEFA Investigasi Keuangan PSG)
Aktivitas transfer PSG di transfer window musim panas ini, yakni mendatangkan Neymar dan Kylian Mbappe, membuat UEFA khawatir PSG tak bisa mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP).
Dalam pernyataan resmi di situs klub, PSG mengaku terkejut. "Klub sangat percaya diri bisa menunjukkan bahwa kami sepenuhnya mematuhi peraturan Financial Fair Play untuk tahun fiskal 2017/2018," bunyi pernyataan tersebut.
PSG mengklaim, selama menjajaki transfer, mereka selalu mendapatkan informasi dari tim FFP UEFA.
"Wakil CEO Jean-Claude Blanc bertemu dengan pakar UEFA termasuk Andrea Traverso, yang bertanggung jawab atas UEFA Financial Fair Play, selama lebih dari tiga jam pada tanggal 23 Agustus di markas Paris Saint-Germain, di mana dia menunjukkan bahwa operasi yang kami lakukan dengan FC Barcelona (Neymar) dan kemudian dengan AS Monaco (Mbappe) mengikuti peraturan Financial Fair Play untuk tahun finansial 2017/2018," bunyi pernyataan tersebut.
Raksasa Prancis ini yakin, mereka sepenuhnya telah mengikuti peraturan. "Untuk kepentingan transparansi, klub bersedia bertukar dialog dengan UEFA. Kami akan merespons setiap pertanyaan yang diajukan oleh badan Eropa," tutup pernyataan tersebut. (adk/jpnn)
- Hasil Liga Champions: Barcelona Kian Melayang, Atletico Madrid Menang Dramatis
- Luis Enrique segera Teken Perpanjangan Kontrak dengan PSG
- Liga Prancis: PSG Berpesta Gol ke Gawang Montpellier
- Kylian Mbappe Blak-blakan Soal Alasan Hengkang dari PSG
- Efek Domino Kedatangan Kylian Mbappe ke Real Madrid, Siapa Terbuang?
- Kalimat Pertama Mbappe Setelah menjadi Pemain Real Madrid