Jadi Oposisi atau Bergabung Koalisi Jokowi? Begini Pernyataan Terbaru Mardani PKS
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan partainya belum secara resmi memutuskan untuk menjadi oposisi atau bergabung koalisi pemerintahan Jokowi.
Menurut Mardani, keputusan resmi akan diambil oleh Majelis Syura PKS.
"Kalau resminya menunggu musyawarah Majelis Syura PKS, tetapi saya pribadi, oposisi kritis dan konstruktif pilihan paling rasional dalam kondisi sekarang," kata Mardani kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Senin (1/7).
BACA JUGA: Politikus NasDem Sarankan Tiga Partai Ini Tetap Oposisi
Mardani mengatakan, di satu sisi pihaknya harus mengakui kemenangan Joko Widodo - KH Ma'ruf, dan juga sama-sama mencintai negeri, tetapi tidak mesti dengan bersama harus dalam koalisi.
"Jadi, itu menjadi oposisi yang kritis dan konstruktif," ungkap Mardani.
Dia menegaskan oposisi terbaik itu sebetulnya bukan dengan partai politik tetapi bersama rakyat. Menurut Mardani, siapa pun yang membela sekecil apa pun kepentingan rakyat akan jadi besar.
"Sedikit apa pun dia jadi banyak," tegasnya.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan partainya belum secara resmi memutuskan untuk menjadi oposisi atau bergabung koalisi pemerintahan Jokowi.
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan
- PKS Total di Jakarta, Kampanyekan RIDO ke Seluruh Pelosok Kota