Jadi Partai Terbuka, PAN Lekat dengan Pemilih Anak Muda
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Ade Reza Hariyadi mengatakan Partai Amanat Nasional (PAN) mengalami perubahan pemilih dari kalangan anak muda.
Hal tersebut lantaran PAN menjadi partai terbuka (inklusif) yang menerima semua golongan masyarakat, termasuk generasi muda.
"PAN telah beradaptasi dengan perubahaan menjadi partai terbuka. Tentu ini mengalami perubahan pemilih yang menjadi tren dari milenials atau anak muda," ujar Ade.
Perubahan tersebut merupakan upaya keras dari Zulkifli Hasan sebagai Ketum PAN yang mengarahkan partai untuk menerima semua kader tanpa membedakan latar belakang.
Terbukti, PAN mampu menempatkan anggota legislatif di bawah usia 30 tahun terbanyak enam orang.
Menurut Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pada Pemilu 2024 terdapat 204.807.222 pemilih termasuk warga negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri. Dari jumlah itu, generasi milenial menjadi pemilih terbanyak di Pemilu 2024 dengan persentase 33,6 persen atau 68.822.369 orang.
Dalam kesempatan berbeda, Ketum PAN Zulkifli hasan mengatakan generasi muda menjadi segmentasi pemilih PAN dan akan diberikan perhatian lebih pada Pemilu 2024.
Upaya tersebut terus dilakukan dengan memberdayakan generasi muda untuk berkarya bagi bangsa dan negara.
Perubahan tersebut merupakan upaya keras dari Zulkifli Hasan sebagai Ketum PAN yang mengarahkan partai menerima semua kader tanpa membedakan latar belakang.
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe Elektabilitasnya Moncer di Kalangan Anak Muda
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Fokus KORMI hingga 2045, Menjadikan Indonesia Bugar Lewat Anak Muda
- Anak Muda Jakarta Butuh Ruang Hijau, Jakarta Awet Muda Ingatkan Pilih Paslon Kapabel