Jadi Pembicara di Womens Forum G20, Jessica Widjaja Didukung Presiden WF Italia
jpnn.com, JAKARTA - Dr. Jessica N Widjaja kembali mewakili Indonesia menjadi salah satu pembicara di G20 Womens Forum yang di selenggarakan pada 17-19 Oktober 2021 di Milan Italia.
Jessica yang menjadi langganan narasumber di berbagai Forum Dunia membuat Indonesia makin mendapat support dari Dunia sebagai Presidensi menuju G20 2022.
Presidensi W20 sebagai bagian tak terpisahkan dari G20 yang menangani perempuan juga akan diemban oleh Indonesia.
Dukungan kepada Jessica N Widjaja selaku Kepala Delegasi W20 G20 Indonesia untuk memegang Presidensi tersebut di tahun 2022 datang dari Presiden G20 Italia, Chiara Corraza.
"Kami akan menantikan Anda dan Indonesia sebagai Presidensi Indonesia 2022 dimana kami akan selalu mendukung Indonesia dan Dr. Jessica Widjaja,” pujinya.
Sementara itu Jessica berterimakasih atas dukungan yang diterimanya, dan mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk mensukseskan Presidensi Indonesia dalam W20 G20.
"Sebagai Kepala Delegasi W20 G20 Indonesia yang telah memimpin sejak beberapa tahun lalu, berpartisipasi aktif dalam forum2 Internasional ini, tentunya menjadi kebanggan besar bagi negara kami. Kami akan seoptimal mungkin menjaga kepercayaan ini untuk membawa perubahan bagi Dunia melalui Presidensi W20 G20 Indonesia 2022,” janjinya.
Ketua The Grandeur Center (TGC) Indonesia ini turut membawakan materi dalam forum tersebut dengan tema besar "Tackling Climate Change : The Champion Preserving The Planet."
Dr. Jessica N Widjaja kembali mewakili Indonesia menjadi salah satu pembicara di G20 Womens Forum yang di selenggarakan pada 17-19 Oktober 2021 di Milan Italia.
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?