Jadi Pemicu Kecelakaan di Tol Layang MBZ, Oknum TNI Itu Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Inf Herbeth Andi Amino Sinaga mengatakan oknum anggota TNI AD Lettu Kavaleri GDW mengalami masalah psikologi.
Lettu GDW mengendarai kendaraan melawan arah di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ), Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (9/9).
Aksi pria berusia 29 tahun dari Kesatuan Yonkav 7/ Pragosa Satya Kodam Jaya itu mengakibatkan kecelakaan beruntun tujuh mobil di tol layang tersebut.
"Lettu GDW ini memiliki riwayat penyakit, kondisi psikologis juga kurang sehat dan sedang dalam pengawasan satuan," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Inf Herbeth Andi Amino Sinaga saat jumpa pers di Rumah Sakit Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur, Senin.
Saat mengendarai mobilnya sejak subuh, GDW tidak memiliki izin dari kesatuannya.
"Pada Sabtu (9/9) yang bersangkutan pergi. Yang jelas dalam waktu subuh pergi mengendarai mobil tanpa izin dari satuannya," katanya.
"Berarti tanpa izin, termasuk pimpinannya. Nah, inilah yang perginya dia yang akhirnya kejadian laka lalin (kecelakaan lalu lintas), menabrak tujuh kendaraan di MBZ, di jalan layang tersebut," kata Herbeth.
Pihaknya belum bisa memeriksa Lettu GDW lantaran yang bersangkutan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.
Aksi oknum anggota TNI AD mengakibatkan kecelakaan beruntun tujuh mobil di Tol Layang MBZ.
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik
- 3 Kapal Perang China Berlabuh di Jakarta, Ada Apa?
- Sopir Truk Kecelakaan Tol Pandaan-Malang Ditetapkan Tersangka
- Sopir Bus Mengantuk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang
- Innalillahi, 2 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus dan Truk di Tol Cipularang
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru